Minggu, 31 Mei 2015

Terinspirasi dari cupcakes

Seperti yang kita ketahui Cupcake adalah sejenis kue yang enak dan cantik untuk di liat. Sebelum kita tau apa itu cupcake baca dulu sejarahnya

Sejarah Cupcake
Berkembang di Amerika, pada abad ke-19, cupcake mungkin memiliki ukuran mini, tapi tidak harus selalu begitu. Dijuluki demikian karena bahan-bahan yang dipergunakan biasanya ditakar dalam ukuran cup (mangkok), bukan ditimbang.

Tradisi ini selanjutnya berkembang menjadi kebiasaan. Awal mulanya, cupcake sering pula disebut kue “angka”, karena takaran pengukurannya sangat mudah diingat. Misalnya, satu mangkok mentega ditambah dua mangkok gula pasir ditambah tiga mangkok tepung ditambah semangkok susu dan satu sendok soda kue.

Berkembang kemudian orang-orang mulai membuat cetakan cupcake dalam wadah kaleng yang disebut Muffin tins, yang mulai populer sekitar abad ke-20. Dewasa ini, cupcake sudah menjadi sangat bervariasi, mulai dari komposisi bahan baku, ukuran, bentuk dan dekorasi.

Variasi Cupcake
Keunikan Cupcake adalah bentuknya yang mungil dan cantik, dan rasanya yang enak. Ketika membeli kue ini, sayang rasanya untuk memberi gigitan pertama karena bentuknya yang begitu menggemaskan.

Cupcake banyak dijadikan pilihan untuk hantaran natal, idul fitri, tahun baru, perayaan kelahiran bayi, goodie bag, bayi satu bulan, ulang tahun, bahkan untuk pesta pernikahan.

Cupcake tersedia dengan bermacam-macam tampilan dan rasa. Baik bentuk dan tampilan cupcake pun bisa disesuaikan dengan momen yang ada: hiasan badut untuk ulang tahun, ketupat dan masjid untuk lebaran, atau bunga romantis untuk sang pujaan hati.

Selain bisa didandani cantik sesuai tema yang dikehendaki, cupcake juga dipandang praktis karena tidak perlu dipotong-potong sebelum dibagikan. Selain itu dengan sentuhan kreativitas, cupcake tampil cantik dapat dihias dengan butter cream, fondant, gula gula aneka warna bahkan dengan foto.

Cupcake juga bisa menggantikan birthday cake ataupun wedding cake dengan disusun diatas tier yang bertingkat.

Pada dasarnya cupcake ini juga bisa menggantikan birthday cake atau wedding cake tapi kenapa di indonesia ini belum ada yang bisa menggantikan cupcake dengan hidangan kue lain. Kue-kue khas indonesia pada dasarnya cukup banyak dan bervariasi serta unik-unik namanya. Mungkin salah satunya yang bisa dikatakan mirip dengan cupcake adalah kue bolu kukus.

Kue bolu kukus ini juga sama-sama menggunakan cup dari kertas. Kue bolu kukus merupakan satu jenis kue bolu yang matangnya dengan cara dikukus yang sebelumnya dicetak dengan cetakan kecil yang dilapisi kertas kue. dari aroma, biasanya biasanya dominan dengan wangi telur dan aroma vanili. bicara tekstur, pastinya sangatlah lembut. dimana penikmat bolu kukus akan merasakan kenyamanan saat menyantapnya.

Sabtu, 09 Mei 2015

Wanita, Ini Pentingnya Mengetahui Gejala Kanker Ovarium

Ia bisa terjadi karena berbagai indikator.
Wanita, jangan anggap remeh kanker ovarium. Sebab,  kanker ini bisa menjalar ke organ lain dalam tubuh, dan bisa menyebabkan kematian. Menurut data, hingga saat ini penderita kanker ovarium di dunia sudah mencapai angka lebih dari 240 ribu, dan terus bertambah jika edukasinya tidak segera dicanangkan.

Menurut Prof. dr. Andrijanto SpOG(K), kanker ovarium bisa ditandai beberapa gejala. Pertama, kanker ini bisa ditandai dengan perut kembung.
"Jika gejala sudah mulai parah, penderita akan mulai mengalami gangguan pada pencernaan, dan intensitas buang air kecil yang mulai tak terkendali," katanya, ditemui di peluncuran Kampanye Edukasi Kanker Ovarium, di Double Tree Hotel, Jumat, 8 Mei 2015.

Gejala yang akan terjadi selanjutnya, ialah munculnya rasa nyeri pada panggul, perut, dan sakit ketika sedang berhubungan seks. Jika sudah terjadi hal yang seperti itu, segera lakukan tindak pemeriksaan, seperti melakukan USG pada rahim, dan melakukan serangkaian tes untuk memastikan bahwa sel kanker tidak terdapat pada bagian itu.

"Sayangnya, gejala kanker ovarium sangat sulit terdeteksi sejak dini, karena gejalanya tidak dapat terlihat. Oleh karena itu, jika mendapati adanya keluhan, segeralah lakukan pemeriksaan, agar penanganan bisa dilakukan," ucap Andrijanto.


Jenis Gula yang Picu Orang Makan Lebih Banyak


Jenis gula dalam minuman ternyata dapat memengaruhi berapa banyak makanan yang ingin Anda makan. Hal tersebut diungkapkan oleh sebuah studi yang belum lama ini dilakukan.
Para peneliti menemukan fakta bahwa orang ingin mengonsumsi lebih banyak makanan berkalori tinggi, ketika mereka minum minuman yang mengandung fruktosa, dibandingkan dengan ketika mereka minum minuman yang mengandung glukosa.
Dilansir dari Huffington Post, dalam studi tersebut, 24 orang diberi minuman manis yang mengandung 75 gram fruktosa pada satu hari dan di hari lainnya diberikan minuman dengan jumlah glukosa. Para peneliti kemudian menunjukkan gambar makanan berkalori tinggi termasuk permen, kue, pizza, dan burger lalu meminta para peserta untuk menilai seberapa lapar mereka dan berapa banyak makanan yang ingin dikonsumsi

Setelah mengonsumsi fruktosa, peserta dilaporkan merasa lapar dan menyatakan keinginan yang lebih besar untuk makan makanan yang mereka lihat di gambar daripada ketika mereka mengonsumsi glukosa.

Peneliti mengatakan efek berbeda yang timbul akibat mengonsumsi glukosa dan fruktosa dikarenakan setiap jenis gula memiliki interaksi yang berbeda dengan hormon yang mengontrol perasaan kenyang.

"Tidak seperti glukosa, fruktosa gagal merangsang hormon seperti insulin yang menyediakan sinyal kenyang ke otak," kata penulis studi Dr. Kathleen A. Page, asisten profesor kedokteran klinis di University of Southern California.

Menurut dia, setelah mengonsumsi fruktosa, otak tidak mungkin menerima sinyal yang memicu perasaan kenyang.

Sejalan dengan studi sebelumnya, peneliti menemukan bahwa kadar insulin dalam darah peserta secara signifikan lebih rendah setelah mereka mengonsumsi fruktosa. 

Para peneliti juga meneliti otak para peserta menggunakan scan MRI. Hasilnya, dalam menanggapi gambar makanan berkalori tinggi, para peserta menunjukkan aktivitas yang lebih besar di daerah otak setelah mengonsumsi fruktosa, dibandingkan dengan setelah mereka mengonsumsi glukosa.

Sebagai informasi, fruktosa dan glukosa memiliki jumlah kalori yang sama dan keduanya terkandung di dalam gula yang selama ini Anda konsumsi. Namun, baik fruktosa maupun glukosa diproses tubuh dengan berbeda.

"Glukosa digunakan untuk menghasilkan energi bagi tubuh, termasuk otak dan merupakan jenis gula utama yang beredar dalam darah. Sebaliknya, fruktosa dimetabolisme oleh hati dan sangat sedikit fruktosa yang beredar dalam darah," ujat Page.

Studi tersebut telah dipublikasikan di jurnal National Academy of Sciences.