Minggu, 19 April 2015

Cara Terbaik Terhindar dari Meningitis

 Bakteri penyebab meningitis ini dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Meningitis adalah penyakit yang berbahaya, dan belakangan banyak diperbincangkan.
Dalam dunia medis, selalu lebih baik mencegah daripada mengobati, lalu bagaimana cara menghindari terjangkit virus atau bakteri penyebab meningitis? 

Dokter Nina Amelia Gunawan dari laman Meetdoctor menjelaskan pada dasarnya, virus maupun bakteri penyebab meningitis seringkali kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Seperti Haemophilllus influenza penyebab influenza, Pneumokukus penyebab utama infeksi paru, Mumps sebagai virus penyebab Gondong, dan Salmonella typhosa sebagai penyebab typhoid.

“Berbagai kuman tersebut dapat menyebabkan infeksi pada tubuh yang bila teratasi dengan imunitas kita yang baik, tentunya tidak akan berkembang menjadi meningitis,” 

Sebenarnya tidak ada cara spesifik yang dapat menghindarkan kita dari paparan kuman tersebut. Namun hal itu dapat dicegah dengan memertahankan imunitas.

Serta untuk pencegahan terhadap paparan kuman secara umum, dapat dilakukan dengan gaya hidup sehat, seperti memilih jajanan bersih, mencuci tangan sesering mungkin, serta menutup mulut atau hidung setiap bersin dan batuk.

Jangan lupa ikuti program #dokterVIVA setiap hari Rabu pukul 10.00 WIB di Twitter @VIVAlife

Sabtu, 18 April 2015

Waspada Bahaya di Balik Kosmetik


Pada dasarnya, wanita senang tampil sempurna. Memoles wajah secara detail dan terperinci, agar penampilan cantik dan memesona.Make-up menjadi salah satu andalan bagi kaum hawa.
Namun, tanpa disadari, ada kebiasaan buruk saat wanita memoles wajahnya. Hal tersebut diungkapkan oleh David Bank, MD, dermatolog di Mount Kisco, New York. Salah satunya adalah berbagi make-up dengan teman.

"Ketika berbagi eyeliners dan lipstik, Anda bisa berisiko tertular infeksi virus seperti konjungtivitis dan luka dingin. Bahkan seorang wanita Australia mendapat infeksi kulit setelah meminjam kuas make-uptemannya," kata David, seperti dilansir womenshealthmag.

Selain berbagi make-up, berikut kesalahan yang sering dilakukan soal merias wajah dan bahayanya:

Kosmetik kedaluwarsa

David mengatakan bahwa tanggal kedaluwarsa ada karena suatu alasan. Kebanyakan orang tidak membuang produk ketika waktunya tiba. Anda harus membuang maskara, lipstik dan alat rias lain ketika sudah lama. Hal ini untuk menghindari risiko mendapatkan infeksi seperti mata merah atau iritasi kulit yang tidak diinginkan. Maskara dan eyeliner umumnya memiliki umur simpan yang paling pendek.

Tidur dengan make-up 

Terlalu lelah hingga malas membersihkan make-up? Hindari hal tersebut. Karena Anda bisa bangun dengan masalah besar di pagi hari. Tidur dengan make-up, dapat menyebabkan pori-pori tersumbat, dan dapat menyebabkan iritasi mata. 

"Saat Anda tidur, jejak riasan akan bermigrasi ke mata," kata David. Riasan mata mengandung minyak dan lilin, dan sebagai produk yang menetap di mata semalaman, bahan-bahan tersebut dapat memblokir kelenjar, mengakibatkan benjolan pada kulit di sekitar mata Anda

Melakukan ekstensi bulu mata 

Beberapa lem bulu mata mengandung formalin, yang dapat mengiritasi mata. Bila salah menerapkan, ekstensi bisa menyebabkan bulu mata menjadi rapuh dan putus. selain itu, ekstensi berlebihan dapat menyebabkan bulu mata rontok.

Minggu, 12 April 2015

VIDEO FOTO-FOTO KU



Penyakit Kulit Ini jadi Sinyal Adanya Masalah Kesehatan


Jangan pernah anggap remeh gatal atau ruam pada kulit.Karena, gangguan pada kulit, bisa juga menjadi penyebab maupun pertanda munculnya gangguan kesehatan lain pada tubuh. 

Untuk itu, berikut 4 jenis gangguan kulit yang menjadi pertanda akan munculnya gangguan kesehatan lain  dikutip dari laman Fox News.

Eczema

Namanya mungkin jarang terdengar, namun eczema, adalah gangguan kulit yang cukup membahayakan. Eczema adalah sebuah peradangan kronis yang terjadi pada permukaan kulit, yang menyebabkan munculnya gatal pada kulit dan kulit yang kemerahan. Namun, kelainan pada kulit ini juga berkaitan dengan gangguan tidur dan penyakit pada sendi. 

"Seseorang dengan eczema akan merasakan sensasi gatal dan sakit luar biasa, yang akan mengganggu tidurnya. Orang dengan masalah tidur, terbukti memiliki risiko tinggi mengalami kecelakaan traumatis yang menyebabkan patah tulang dan kelainan sendi," ujar Dr. Jonathan SIlverberg, ketika menjelaskan korelasi dari eczema dan beberapa gangguan kesehatan lain. 

Untuk itu, eczema membutuhkan perawatan intensif, dengan bantuan steroid, yang bisa memperbaiki struktur kulit dan tulang.

Psoriasis

Kelainan pada kulit yang satu ini, merupakan sebuah gangguan autoimun, yang akan menyebabkan sel pada kulit terlalu cepat terproduksi, sehingga membuat kulit terlihat seperti bersisik. 

Gangguan kulit ini, menurut para ahli, memiliki keterkaitan dengan penyakit arthritis, atau yang biasa dikenal dengan rematik. 

Selain itu, beberapa penelitian terbaru juga mengungkapkan bahwa psoriasis, bisa berhubungan dengan penyakit jantung, stroke dan segala penyakit yang berhubungan dengan tekanan darah. 

Para penderita posriasis, selain merasakan keluhan gatal seperti pada eczema, juga akan memiliki risiko terkena depresi yang lebih tinggi daripada orang yang bukan penderita.

Statis dermatitis
Gangguan kulit yang satu ini, bisa dibilang sangat mengganggu penampilan, khususnya pada wanita. Gangguan kulit ini akan memberikan warna gelap kehitaman di permukaan kulit kaki, khususnya di sekitar mata dan telapak kaki, yang disebabkan oleh peredaran darah yang tersumbat.

Masalah ini, bisa membuat permukaan kulit lebih gelap. Gangguan pada kulit ini, selain mengganggu penampilan, juga bisa menjadi pertanda dari penyakit diabetes. 

"Gangguan ini juga bisa berdampak pada sistem sirkulasi darah dalam tubuh," ujar Jonathan.

Sebaliknya, panyakit diabetes, juga dapat memicu adanya infeksi pada kulit yang sukar hilang karena kandungan insulin yang terlalu banyak.

Vitiligo

Anda yang mengamati dunia modeling, pasti akrab dengan nama Winnie Harlow, model pendobrak fashion dengan kulit eksotis yang dimilikinya. 

Gangguan kulit yang dimiliki Winnie, disebut dengan vitiligo. kelainan ini, akan memunculkan banyaknya bercak kulit putih di permukaan kulit karena adanya gangguan pada sistim pigmentasi kulit. "Gejalanya bisa semakin parah bila stres," ujar Jonathan. 

Untuk itulah, kelainan kulit ini mempengaruhi kadar hormon stres yang dimiliki seseorang, yang bisa diperparah dengan gangguan penyakit lain seperti yang dibicarakan di atas. Namun untuk penderita vitiligo, berita baik dari kelainan ini ialah menurunnya risiko Anda terkena melanoma atau kanker kulit.