Sabtu, 09 Mei 2015

Jenis Gula yang Picu Orang Makan Lebih Banyak


Jenis gula dalam minuman ternyata dapat memengaruhi berapa banyak makanan yang ingin Anda makan. Hal tersebut diungkapkan oleh sebuah studi yang belum lama ini dilakukan.
Para peneliti menemukan fakta bahwa orang ingin mengonsumsi lebih banyak makanan berkalori tinggi, ketika mereka minum minuman yang mengandung fruktosa, dibandingkan dengan ketika mereka minum minuman yang mengandung glukosa.
Dilansir dari Huffington Post, dalam studi tersebut, 24 orang diberi minuman manis yang mengandung 75 gram fruktosa pada satu hari dan di hari lainnya diberikan minuman dengan jumlah glukosa. Para peneliti kemudian menunjukkan gambar makanan berkalori tinggi termasuk permen, kue, pizza, dan burger lalu meminta para peserta untuk menilai seberapa lapar mereka dan berapa banyak makanan yang ingin dikonsumsi

Setelah mengonsumsi fruktosa, peserta dilaporkan merasa lapar dan menyatakan keinginan yang lebih besar untuk makan makanan yang mereka lihat di gambar daripada ketika mereka mengonsumsi glukosa.

Peneliti mengatakan efek berbeda yang timbul akibat mengonsumsi glukosa dan fruktosa dikarenakan setiap jenis gula memiliki interaksi yang berbeda dengan hormon yang mengontrol perasaan kenyang.

"Tidak seperti glukosa, fruktosa gagal merangsang hormon seperti insulin yang menyediakan sinyal kenyang ke otak," kata penulis studi Dr. Kathleen A. Page, asisten profesor kedokteran klinis di University of Southern California.

Menurut dia, setelah mengonsumsi fruktosa, otak tidak mungkin menerima sinyal yang memicu perasaan kenyang.

Sejalan dengan studi sebelumnya, peneliti menemukan bahwa kadar insulin dalam darah peserta secara signifikan lebih rendah setelah mereka mengonsumsi fruktosa. 

Para peneliti juga meneliti otak para peserta menggunakan scan MRI. Hasilnya, dalam menanggapi gambar makanan berkalori tinggi, para peserta menunjukkan aktivitas yang lebih besar di daerah otak setelah mengonsumsi fruktosa, dibandingkan dengan setelah mereka mengonsumsi glukosa.

Sebagai informasi, fruktosa dan glukosa memiliki jumlah kalori yang sama dan keduanya terkandung di dalam gula yang selama ini Anda konsumsi. Namun, baik fruktosa maupun glukosa diproses tubuh dengan berbeda.

"Glukosa digunakan untuk menghasilkan energi bagi tubuh, termasuk otak dan merupakan jenis gula utama yang beredar dalam darah. Sebaliknya, fruktosa dimetabolisme oleh hati dan sangat sedikit fruktosa yang beredar dalam darah," ujat Page.

Studi tersebut telah dipublikasikan di jurnal National Academy of Sciences.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar