Minggu, 15 Maret 2015

Mencegah kanker dengan makan sayuran


Sayur bukan hanya tambang vitamin dan mineral. Konsumsi sayuran juga bisa menambah cadangan antioksidan untuk memerangi kanker dalam tubuh.
 Dokter ahli gizi klinik di Rumah Sakit Dr Wahidin Sudirohusodo, Profesor Nurpudji Astuti, mengungkapkan hal itu dalam “Seminar Awam Hari Kanker Sedunia”, di RS Wahidin

“Selama ini, jika kita makan biasanya ada nasi dan ikan, tapi sayur sering diabaikan,” Padahal, Pudji menambahkan, di kota besar seperti Jakarta dan Makassar tingkat penderita kanker meningkat karena gaya hidup, yakni semakin kerap mengkonsumsi junk food atau makanan instan.

Masyarakat kota, dia mengatakan, juga lebih banyak mengunjungi mal dan terpapar lebih banyak polusi akibat kemacetan lalu lintas. “Junk food itu tinggi lemak dan tinggi garam. Radikal bebas ada yang berasal dari makanan berlemak tinggi,” kata Pudji.

Pudji menjelaskan, kanker adalah penyakit kronis yang tidak muncul secara tiba-tiba. Bedasarkan data Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Serikat Pengendalian Kanker Internasional (UICC), 43 persen kanker dapat dicegah dan 30 persen lainnya dapat dikontrol atau bisa ditangani secara dini.


Memperbaiki pola makan adalah satu cara untuk mengatasi dan mencegah kanker. Sarapan, misalnya, adalah titik tolak yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh setiap harinya, terlebih jika ditambah buah dan sayur. “Usahakan sarapan setiap hari sesibuk apa pun kita. Sebab, dari sarapan kita mempunyai cadangan glikogen yang membantu kita berpikir,”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar