Hati-hati, banyak merek kosmetik palsu beredar di pasaran.
Mendapatkan perawatan kecantikan maksimal dengan harga murah adalah hal yang diinginkan banyak wanita. Mengingat tingginya biaya yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan perawatan kulit wajah dan tubuh. Peluang inilah yang dimanfaatkan oknum nakal mendulang uang, dengan membuat kosmetik tiruan alias KW. Tentu harganya sangat terjangkau.
Saat ini, marak beredar kosmetik tiruan yang dijual jauh lebih murah dari harga kosmetik biasanya. Sayangnya, kosmetik tiruan ini justru laku di pasar Indonesia. Mulai dari bedak, lipstik, hingga pembersih dan pemutih wajah, menjanjikan kulit putih dan cerah dalam waktu yang singkat.
Tanpa disadari, mereka yang terbiasa membeli kosmetik KW, telah membuka akses penyakit pada tubuh. Hal ini disampaikan oleh Dr. Tri Ari Wibowo dari Meetdoctor.com. Menurut Aria, demikian ia biasa dipanggil, penggunaan kosmetik KW sudah jelas dilarang karena berbahaya. "Dari nama 'KW' -nya saja seharusnya masyarakat sudah tahu bahwa kosmetik tersebut tidak layak pakai," ujar sang dokter.
Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kosmetik ini pun, patut dicurigai. Pasalnya, banyak oknum yang memasukkan bahan-bahan berbahaya seperti, lilin, cat, hingga kandungan berbahaya lain ke dalam kosmetik. "Jika terus digunakan, bisa menyebabkan reaksi kansinogenik yang memicu penyakit kanker,"
Sebaiknya, konsumen harus terlebih dulu melihat label halal dalam kemasan kosmetik dibeli. Bila tertera label halal, itu berarti bahan-bahan yang digunakan telah melewati proses pengamatan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Oleh karena itu, bijaklah dalam memilih alat kosmetik agar tak terancam penyakit berbahaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar