Sabtu, 24 Januari 2015

Jenis - Jenis Buah Untuk Penderita Kanker

Jenis - jenis buah yang bisa memperlambat kanker. Berikut jenis buahya:
1. Buah NAGA, Buah yang berwarna merah dengan isi dalamnya berwarna putih berbintik hitam mengandung banyak kandungan vitamin C, beta karoten, kalsium maupun karbohidrat serta mampu mengikat zat karsinogen dalam tubuh yang dapat menyebabkan kanker. Artinya juga rutin mengkonsumi buah naga membantu mencegah serangan kanker. Selain dapat dikonsumsi langsung, daging buahnya, dapat juga diolah menjadi makanan ataupun minuman khas antara lain puding, dodol, sirup, jus dan campuran es buah. Dengan teknologi modern, buah ini bahkan dapat diproses menjadi suatu obat seperti wujud kapsul. Adapun jenis buah naga ada empat, yakni buah naga daging putih, daging merah, daging super merah (ukuran sedikit lebih besar) dan buah naga kulit kuning daging putih. 2. Sirsak, Buah yang berwarna hijau ini dan tampilan luarnya berduri ini digunakan sebagai bahan baku obat kanker, terutama kanker prostat, pankreas, dan paru-paru. Sebuah perusahaan di Amerika rela mengucurkan miliaran dolar demi membuktikan khasiat sirsak sebagai pembunuh sel kanker yang efektif dan jauh lebih aman ketimbang terapi kemo. Sayang, hingga kini obat tersebut masih dirahasiakan. Selain menyembuhkan kanker, buah sirsak juga berfungsi sebagai antibakteri, antijamur, dan efektif melawan berbagai jenis parasit atau cacing. Sirsak juga efektif menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stres, dan menormalkan kembali sistem saraf yang terganggu. Penelitian Health Sciences Institute diambil berdasarkan kebiasaan suku Indian yang hidup di hutan Amazon. Beberapa bagian dan pohon ini, seperti kulit kayu, akar, daun, daging buah, dan bijinya, selama berabad-abad dijadikan obat oleh suku bangsa itu. Graviola atau sirsak diyakini masyarakat Amazon sebagai obat sakit jantung, asma, gangguan fungsi lever (hati), dan rematik. 3. Alpukat, kaya akan glutathione, yaitu oksidan yang dapat mencegah radikal bebas dalam tubuh dengan menghalangi proses penyerapan lemak tertentu. Kandungan yang terdapat dalam alpukat seperti asam folat, vitamin C, E, serta antioksidan mampu menghentikan serta membunuh sel-sel pra-kanker pemicu penyakit kanker mulut. 4. Melon, Karotenoid yang terkandung dalam melon dapat membunuh bibit kanker paru-paru dan menurunkan resiko paru-paru pada perokok aktif. Dan zat likopen yang juga terdapat pada melon mampu melawan sel kanker payudara, kanker prostat dan kanker pankreas. 5. Buah berry dengan sereal gandum yang sering Anda konsumsi sehari-hari ternyata mampu mencegah sel pra-kanker pada saluran pencernaan. Buah seperti bluebeery, strawbeey, dan raspberry ini kaya akan asam ellagic, salah satu antioksidan yang paling kuat membantu dalam mencegah pertumbuhan sel kanker. 6. Anggur, Sama halnya dengan khasiat alpukat, anggur juga mampu mengatasi penuaan dini terutama jenis anggur merah. Anggur mengandung bioflavonoid , yakni antioksidan kuat yang bekerja sebagai pencegah kanker. 7. Jeruk, Jeruk mengandung vitamin C dan zat lain seperti, zat flavonoid, coumarin, potasium dan pektin yang mampu menanggulangi sel kanker. Zat flavonoid dalam jeruk keprok dan jeruk lemon bertindak sebagai imunomodulator untuk meningkatkan sistem imun sekaligus mendorong pemusnahan sel kanker. 8. Manggis, Buah ini adalah buah tropis asli Indonesia yang memiliki kandungan antioksidan paling tinggi dari seluruh buah-buahan yang ada, terutama bagian kulitnya yang mengandung zat xanthone. Banyak ilmuwan telah mengkaji khasiat buah manggis sejak tahun 1970an. Dan setelah diteliti, xanthone merupakan bahan aktif yang bersifat antikanker, antioksidan dan mampu menghambat proses penuaan. Selain itu kandungan ekstrak metanol dalam kulit buah manggis juga mempunyai efek meredam radikal bebas yang kuat. Sayangnya tak ada yang mampu mengkonsumsi kulit buah manggis yang begitu pahit. Untunglah, kini sudah tersedia ekstrak kulit buah manggis dalam bentuk sirup. Selain mengkonsumsi daging buahnya, meminum ekstrak kulit buah manggis secara rutin bagi penderita kanker stadium awal mampu menghambat pertumbuhan sel kanker. 9. Apel hijau ini mengandung vitamin A, B1, B2, B3, B5, B6, B9, dan C serta mineral seperti kalsium, magnesium, potasium dan zinc yang mampu mencegah asap rokok dan asap kendaraan bermotor bermutasi menjadi sel kanker dalam tubuh. Kandungan fitokimia, tanin, baron, asam tartar, dan quercetin yang terdapat pada kulitnya berkhasiat mengurangi resiko berkembangnya kanker kolorektal atau kanker rektum (saluran cerna). Sementara kandungan troterpenoid pada jenis apel merah memiliki khasiat menghambat pertumbuhan kanker usus, kanker hati, dan paru-paru sebanyak 43%. Mulai sekarang saat mengkonsumsi apel disarankan tidak mengupas kulitnya ya OpenRicers agar khasiat dari kulit apel tetap bisa dirasakan tubuh. 10. Jambu Biji Merah, Selain berfungsi sebagai trombosit booster pada penderita demam berdarah, jambu biji merah juga berfungsi sebagai antikanker. Terdapat kandungan likopen yang berlimpah dalam buah jambu biji merah. Yaitu zat karotenoid (pigmen penting dalam tanaman) yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan, sehingga bermanfaat memberikan perlindungan pada tubuh dari serangan beberapa jenis kanker. Kandungan vitamin C dalam jambu biji terdeteksi dua kali lipat dari jeruk manis yang hanya 49 mg per 100 gram buah. Vitamin C itu terkonsentrasi pada kulit dan daging bagian luarnya yang lunak dan tebal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar