Sabtu, 03 Januari 2015

Daging Merah Dapat Memicu Kanker


Sebuah stusi di Amerika mengungkapkan pendapat bahwa mengkonsumsi daging merah (sapi, babi, kambing) dalam jumlah berlebihan dapat memicu penyakit Kanker. Hal ini berhubungan dengan kandungan molekul gula dalam daging merah yang memiliki reaksi tertentu dengan tubuh dan menyebabkan tumbuhnya sel kanker dalam tubuh.

Daily Mail melansir, daging merah seperti daging sapi, babi, atau kambing, mengandung sebuah molekul gula yang bernama Neu5Gc, yang merupakan senyawa asing dalam tubuh kita. Saat termakan, senyawa ini akan memicu reaksi negatif dari sistem imun tubuh, yang kemudian akan mencoba untuk melawan senyawa tersebut.

Perlawanan yang dilakukan oleh tubuh ini, kemudian akan menyebabkan adanya peradangan dalam tubuh yang memperbesar kemungkinan muncul dan berkembangnya sel kanker dalam tubuh kita. 

Dr Ajit Varki, dari University of California San Diego mengatakan, walaupun molekul ini adalah pemicu kenker, namun Neu5Gc ini bukanlah penyebab utamanya. Tetapi tetap saja, jumlah yang dikonsumsi harus selalu diperhatikan untuk berjaga-jaga. 

Ajit selanjutnya mengatakan, "daging merah, jika dimakan dalam jumlah yang sesuai bisa menjadi sumber nutrisi yang baik bagi tubuh, apalagi untuk generasi muda," ujarnya menjelaskan maksud dari penelitian yang dilakukannya bersama beberapa peneliti lain dari California. 

Sebaiknya, batasi konsumsi daging merah dan berpindahlah pada daging putih seperti ayam, kalkun, atau ikan, yang di dalamnya tidak terkandung Neu5Gc. Selain itu, cara memasak dari bahan ini juga bisa menentukan tingkat kesehatan dari makanan ini. Jika cara masaknya di bakar dengan menggunakan arang, pastikel karbon yang menempel dan termakan, lama kelamaan juga bisa mengendap dan menyebabkan kanker pada tubuh. 


Cobalah untuk memanggang, merebus, atau mengukus daging ini untuk dimakan. Selain lebih aman dari kanker, makanan ini juga terhindar dari kandungan minyak berlebih yang dapat memicu berbagai penyakit seperti kolesterol dan obesitas. 

sumber: viva.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar