Minggu, 09 November 2014

Peningkatan jumlah penderita kanker

Ada peningkatan jumlah penderita kanker. Tak hanya pada kanker payudara, tapi semua kanker meningkat. Diperkirakan tahun ini sekitar 500 ribuan," terang Mboi pada acara kampanye deteksi dini kanker payudara 'Jakarta Goes Pink' di Balai Kota DKI Jakarta, Minggu (12/10/2014).
Jumlah laki-laki penderita kanker lebih banyak dibandingkan perempuan meski angkanya tak terpaut jauh. "Hal ini disebabkan bahwa gaya hidup laki-laki seperti merokok yang lebih banyak," ujar perempuan yang tetap enerjik di usia 74 tahun ini.
Banyaknya temuan kanker pada masyarakat Indonesia ternyata disebabkan ada beberapa hal:
Pertama, masyarakat tak lagi menyembunyikan adanya kanker pada dirinya sehingga langsung ke pelayanan kesehatan. "Kalau dulu kan orang sembunyi ya, apalagi kanker payudara karena mereka malu. Sehingga terlambat diketahui yang menyebabkan kematian. Angka kematian pun tinggi," ujar Mboi.
Kedua, kemampuan pelayanan kesehatan sudah lebih baik untuk mendeteksi maupun mengobati. Hal ini membuat masyarakat mau diperiksa datang ke pelayanan kesehatan.
Ketiga, dampak merokok yang menjadi bagian kehidupan masyarakat sejak 20-30 tahun lalu baru terlihat dampaknya sekarang. Selain itu polusi udara bertambah dan racun makanan menyebabkan kanker menyerang banyak orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar